Bagaimana Merangsang anak Supaya cerdas















Bayi yang sering dirangsang secara positif akan meningkatkan kecerdasan emosi,sosial dan intelektualnya. Walau begitu, setiap rangsangan ini perlu diberikan secara rutin,hati –hati dengan penuh kesabaran dan harus di tunjang juga dengan pemenuhan Gizi yang cukup.
Bukan Cuma disekolah,anak dapat memperoleh pendidikan.Bila ingin anak cerdas,mulailah dari rumah. Orang tua mana pun, pasti ingin punya anak cerda. Begitu pula dengan anda,pasti akan merasa bangga dan senang bila mendengar anak anda dipuji.
Tapi, bagai mana caranya punya anak cerdas? Kalau kita beranggapan bahwa anak cerdas Cuma bisa didapat disekolah. Hal ini disebabkan kecerdasan anak sebenarnya bisa dimulai ketika ia masih bayi mingil yang lucu dan menggemaskan. Bayi yang sering dirangsang secara fositip akan meningkatkan kecerdasan emosi, sosial dan intelektualnya. Walau begitu, setiap rangsangan ini perlu diberikan seiring dengan pemenuhan Gizi yang cukup.
Bagaimana cara merangsang kecerdasan sikecil ? Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua, terutama ibu. Diantaranya adalah :
1. Menyentuh dan Menggendong.
Bayi akan merasa aman dalam gendongan ibu,disamping merangsang indra perasa dan penciumannya.
2. Berbicara dan Bernyanyi.
Ajak bayi ngobrol, supaya ia cepat kenal bunyi dan suara ibu. Nyanyian juga bisa bikin bayi lebih tenang,( Kala sedang berada diluar rumah Ibu jangan takut dianggap orang gila karena berbicara dan bernyanyi sendiri ).
3. Bacakan Buku Cerita.
Cara ini bisa melatih pendengaran sekaligus penglihatan si kecil. Pilih buku cerita yang berwarna
4. Ajak Main.
Bermain sama halnya dengan belajar buat si keci. Mainan berwarna cerah dan berbunyi bisa merangsang indra penglihatan dan pendengarannya.
5. Dengar Apa Kata Si Kecil.
Bayi memang belum bisa ngomong, tapi sudah bisa berkomunikasi lewat tangisan, senyum, dan ocehan. Saat lapar, Sakit, Ngompol, Buang air besar atau Merasa kesepian, ia menangis Saat gembira ia akan tersenyum dan berceloteh.
6. Terapkan Rutinitas.
Bayi akan merasa aman dengan kegitan yang berulang. Oleh karena itu, beri ASI atau susu pada jam yang sama setiap hari. Demikian pula halnya dengan jadwal mandi,ganti popok,dan bermain.
Setelah bayi memulai memasuki usia Balita, ia akan mengalami proses belajar yang lebih tinggi. Tanda – tandanya adalah ia suka mencoret – coret kertas, mengacak –acak atau merobek buku, atau mencoba membuka bajunya, suka bertanya tentang suatu hal yang kurang ia mengerti.
Dukung proses belajar ini dengan cara :
1. Memberi mainan yang mencerdaskan, seperti permainan balok.
2. Biyarkan ia meniru perbuatan baik, misalnya memberi salam kepada orang tua dan orang lain.
3. Jangan paksa si anak bila ia sedang enggan melakukan sesuatu.
4. Menyediakan alat tulis dan kertas agar ia bisa mencorat – coret.
5. Kasih pertanyaan untuk merangsang ia menjawab. Contoh : Apa warna baju yang ibu pakai ?
6. Ajak si kecil belajar mandiri, seperti belajar mengenakan baju sendiri atau merapikan mainannya.




Coba cari disini
@. Cara Belanja Mudah dan Aman 
@  Agen Pulsa Termurah 
@  Toko Obat Herbal Sudah Banyak Yang berjodoh dan  Sembuh 
@  Mau Buat Kartu Kredit 
@  Promosi Hosting Murah Indonesia
@  Games - Games Seru dari Luar Negri 
@  Kursus Bisnis Internet Gratis